MEMBACA CEPAT
- Teknik-Teknik Membaca Cepat
Untuk bisa membaca cepat memang perlu teknik tertentu. Secara umum ada dua teknik membaca yaitu:
- Teknik Scanning
Bagian-bagian yanag dapat dilompati antara lain
- Bagian yang telah diketahui dari buku lain
- Bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca
- Bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi
- Bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.
- Teknik Skimming
- Untuk mengenali topik bacaan
- Untuk mengetahui pendapat/opini orang
- Untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
- Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara
- Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
- Membaca visual,
- Langkah-langkah membaca cepat
- Persiapan
Tahap persiapan ini dimulai dengan membaca judul. Judul ini ditafsirkansesuai dengan asosiasi dan imajinasi serta pengalaman yang telah dialami. seseorang bisa menafsirkan isi bacaan dari judul yang dibaca. Hubungkan pengalaman/wawasan yang dimiliki sengan judul bahan bacaan yang akan dibaca. Kemudian perhatikan gambar dan keterangan gambar dari materi yang akan dibaca. Biasanya gambar atau ilustrasi dalam buku mengilustrasikan isi bacaan. Oleh karena itu simbol visual ini dapat membandtu kita memahami isi bacaan. Selanjutnya kita perlu memperhatikan huruf cetak tebal/huruf miring. Huruf yang dicetak berbeda ini melambangkan kata/kalimat penting dalam isi bacaan. Langkah selanjutnya adalah membaca alinea awal dan akhir. Alinea awal mengantarkan pembaca pada isi bacaan, sedangkan alinea akhir biasanya berupa pokok pikiran dari isi bacaan. Melalui aliena awal dan akhir ini dapat membantu kita menafsirkan keseluruhan isi bacaan. Kemudian kita perlu baca juga rangkuman bacaan. - Pelaksanaan
Jika telah melaksanakan tahap persiapan tadi, kita sudah bisa membayangkan gambaran umum isi bacaan dalam buku yang akan dibaca. Selanjutnya kita dapat memulai membaca cepat dengan menggunakan dua teknik tadi yaitu scaning dan skimming. Di sini kita bisa mencari kata-kata kunci yang ada dalam kalimat, selanjutnya dihubungkan melalui asosiasi dan imajinasi sehinga bisa dengan cepat mengambil inti sari isi bacaan tampa harus membaca seluruh isi buku
- Melatih otot mata
- Melatih Pheriperal Mata
- Melatih Pernapasan
Kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki seseorang dalam membaca pun secara tidak sadar bisa menjadi penghambat untuk bisa membaca dengan cepat. Kebiasaan-kebiasaan yang biasanya sudah dimiliki selama bertahun-tahun ini di antaranya:
- vokalisasi atau bergumam ketika membaca;
- membaca dengan menggerakkan bibir namun tidak bersuara (komat-kamit);
- kepala yang bergerak searah dengan arah tulisan yang dibaca;
- jari-jari tangan yang selalu menunjuk tulisan yang dibaca;
- gerakan mata yang selalu kembali ke kata-kata sebelumnya atau mengulang membaca kalimat dari depan;
- membaca di dalam hati.
Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah dalam membaca cepat.
- Miliki kosakata yang luas. Jika saat ini masih memiliki kosakata yang terbatas, ada cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya, yaitu dengan menyiapkan catatan kata-kata baru yang belum diketahui. Setelah itu, carilah artinya di dalam kamus. Perbendaharaan kata yang banyak sangat membantu dalam memahami suatu bacaan.
- Sikap tubuh membaca cepat memang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Tidak jarang pembaca justru berada dalam posisi tegang. Kondisi yang seperti ini justru menjadi penghambat. Untuk itu, ambilah posisi santai saat membaca.
- Membaca sepintas lalu dengan membaca sepintas lalu, dapat mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi.
- Konsentrasi. Konsentrasi yang penuh menghindarkan dari melamun atau pikiran yang melayang-layang. Kesulitan dalam berkonsentrasi menunjukkan kecepatan membaca yang rendah. Untuk itu, usahakan agar selalu berkonsentrasi ketika membaca cepat.
- Retensi/mengingat kembali informasi dari bacaaan. Mengingat kembali informasi yang baru saja dibaca bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, diskusi, maupun menulis kembali informasi yang sudah diterima.
- Tujuan dari membaca itu sendiri. Dengan menentukan tujuan dari membaca, akan mengetahui apakah bacaan tersebut sesuai dengan kebutuhan atau seperti yang diinginkan.
- Motivasi. Motivasi yang jelas dalam membaca akan memengaruhi tingkat pemahaman bacaan. Jika sudah memiliki motivasi yang jelas dalam membaca suatu bacaan, akan lebih mudah menyerap informasi dalam bacaan tersebut. Untuk itu, tumbuhkanlah motivasi dalam membaca.
Teknik ini sangat membantu kita dalam menyerap informasi tertulis. Teknik ini menggunakan metode penahapan dalam membaca.
- Survey
- Mempercepat menangkap arti
- Mendapatkan abstrak
- Mengetahui ide-ide penting
- Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan.
- Mendapatkan minat perhatian yang seksama terhadap bacaan.
- Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.
- Question
- Read
- Recall
- Review
Tidak ada komentar:
Posting Komentar